KHASIAT MINYAK ZAITUN

 Minyak Zaitun

Allah berfirman :

"Dan, (Kami tumbuhkan) pohon zaitun yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak. dan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan" ( QS Al Mu’minun : 209 )

Umar Bin Khattab menuturkan, bahwa Rosulullah bersabda :

" Konsumsilah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya, karena minyak zaitun itu berasal dari pohon yang penuh berkah (HR. Tarmidzi)

Zaitun adalah pohon yang pertama kali tumbuh di dunia dan pohon pertama yang tumbuh pasca bencana air bah Nuh. Zaitun tumbuh di tempat tinggal para Nabi. 70 Nabi mendo’akan keberkahan pohon zaitun, diantaranya Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Nabi Muhammad berdo’a :

"Ya Allah, berkahilah minyak dan pohon zaitun." Beliau mengucapkan do’anya dua kali.

 Jadi memakai minyak zaitun, untuk konsumsi diminum maupun untuk minyak kulit, rambut merupakan sunnah Nabi.

Pohon zaitun memiliki keistimewaan yaitu berumur panjang. Tidaklah mengherankan bahwa pohon zaitun di Palestina banyak ditemuiyang usianya lebih dari 600 tahun. Satu pohon Zaitun bisa membuahkan 15-20 kg zaitun per tahun. Zaitun mempunyai kandungan 85% mineral, sedikit protein, dan banyak mengandung vitamin. Minyak zaitun merupakan jenis minyak yang paling baik dan mudah dicerna, Sebab minyak zaitun tersusun dari zat-zat lemak dan berbagai zat lainnya yang sederhana strukturnya.Zat-zat ini memiliki peran yang istimewa dalam menyuplai zat pada jaringan otak, sehinggameningkatkan kecerdasan seseorang yang mengkonsumsinya.

 Daud Al Anthaki dalam kitab Tadzkirat Dawud (kitab kuno referensi orang terdahulu dalam mengkaji khasiat minyak zaitun) menyebutkan manfaat medis , di antaranya :

Apabila diminum dengan air panas, minyak zaitun bermanfaat untuk menenangkan rasa mulas di lambung.

Minyak zaitun bermanfaat untuk mengobati usus besar (colon)

Mengusir cacing-cacing di perut.

Menghancurkan batu ginjal dan memperbaiki sistem ginjal.

Menenangkan persendian

Menghilangkan sakit punggung

Mencegah tumbuhnya uban, emmperindah rambut dan mencegah kerontokan

Menguatkan organ-organ vital tubuh, meningkatkan imun, dan memutus penyebaran penyakit menular.

Sangat berkhasiat untuk mengobati sariawan. memperkuat gusi.

Mengobati wasir.

Mengobati penyakit kulit kudis, luka bernanah dan infeksi.

Menghaluskan kulit

 Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”. Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan tentangmanfaat minyak zaitun bahwa :

Mengkonsumsi minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.

 Daud Al-Anthaki menyatakan bahwa minyak zaitun akan semakin bagus, apabila disimpan dalam jangka waktu lama. Bahkan ia mengatakan.

"Andai saja minyak zaitun mencapai 7 tahun, maka manfaatnya akan semakin baik dibandingkan dengan minyak Albulsan."

 

 Dokter barat telah lama memperhatikan minyak zaitun. Merekapun menjadikan minyak zaitun sebagai obyek penelitian dan analisa mereka. Mereka melakukan pelbagai riset dalam waktu yang sangat lama, supaya hasil yang didapatkan dapat valid dan bermanfaat.

Ada satu minyak, yang sepanjang catatan sejarahnya sangat aman digunakan, yaitu minyak zaitun. Minyak zaitun telah dikonsumsi manusia dari generasi ke generasi. Istimewanya setiap generasi tersebut memiliki badan yang sehat dan jarang terkena penyakit jantung. Berbagai catatan pengaruh positif minyak zaitun itu membuat kami merasa amat tenang untuk menggunakannya Dr. William Castelli.Direktur Peneliti di kota Birmingham, Inggris  Dr Oherns dari Universitas Kofler, New York menyatakan :

"Kita tahu betul, bahwa konsumsi minyak zaitun penduduk di daerah laut Mediterania membuat mereka jarang terkena serangan jantung koroner." 

Pada waktu yang lain, Dr. Castelli setelah melakukan berbagai penelitian terhadap komunitas manusia di laut Mediterania, dia menyatakan : 

"Meskipun manusia yang tinggal di Mediterania mengkonsumsi lemak jenuh yang terkandung dalam daging kambing, mentega, dan keju, namun disamping itu mereka juga menggunakan minyak zaitun sebagai bahan utama dalam memasak menu masakan. Inilah alasannya mengapa penyakit jantung koroner tak banyak terjadi pada mereka."