Selasa, 15 Februari 2011

DARAH TINGGI DAN HERBAL



Avokad (Persea gratissima Gaertn.)
Seduh 3 lembar daun avokad dengan 1 gelas air panas, minum.
Catatan: Teh daun avokad baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran nafas, rasa nyeri saraf (neuralgia), datang haid tidak teratur, dan melarutkan batu ginjal.
 Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) 
Rebus 3 buah belimbing wuluh yang telah dipotong-potong dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring. Minum setelah makan pagi.
 Boroco (Celosia argentea L.) 
Rebus biji boroco (15-30) gram dengan 1 gelas air sampai airnya tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan bagi 2 airnya sama banyak. Minum pada pagi dan sore hari sebelum makan.
 Mentimun (Cucumis sativus L.) 
Parut 2 buah mentimun segar. Peras dan minum sekaligus, 2-3 kali sehari. Bisa juga dimakan mentah sebagai lalapan.
 Pisang (Musa paradisiaca L.) 
- Pencegahan darah tinggi: Potong-potong satu kulit pisang atau tangkai buah pisang, lalu rebus. Minum seperti teh sehari 3 kali, masing-masing satu cangkir.
- Darah tinggi disertai sembelit: Blender buah pisang berikut kulitnya (500 gram) dan wijen hitam (15 gram) dengan menambahkan air secukupnya. Minum sampai habis dalam 1 hari.
- Pengobatan dan pencegahan darah tinggi: Rebus kulit pisang beserta tangkainya (30-60 gram) atau akar segar pohon pisang (30-120 gram). Setelah dingin, minum airnya seperti teh. Lakukan setiap hari sehari 3 kali, masing-masing 1 cangkir.
 Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] BL.) 
Tumbuk 20 gram herba segar, tambahkan 1/2 cangkir air matang lalu peras. Saring dan minum sekaligus.
Catatan: beberapa penderita merasakan mulut kering setelah pemakaian selama 10 hari.
 Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees) 
Ambil 7 daun segar sambiloto, cuci bersih dan potong-potong kecil. Seduh daun dengan 1 cangkir air mendidih. Diamkan beberapa saat dan tambahkan1 sendok madu. Minum ramuan setelah dingin 3 kali sehari.
 Sambung Nyawa (Gynura procumben Back) 
Ambil 4 daun segar (untuk anak-anak), atau 7 lembar daun segar sambung nyawa (untuk dewasa), lalu cuci bersih. Konsumsi daun mentah sebagai lalapan. Daun juga dapat di jus, di tumis, atau di kukus sebentar sebelum di konsumsi.
 Seledri (Apium graveolens L.) 
Cuci seledri dan potong kecil-kecil. Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 3/4 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum air ramuan 2 kali sehari, masing-masing separuh. Cara lain yaitu daunnya untuk lalapan.
Catatan: bagi seseorang yang air seninya mengandung zat putih telur (protein +), dilarang minum ramuan ini.
  Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.) 
- Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum 2 gelas jus buah semangka.
- Seduh dengan air mendididh kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 gram. Minum seperti teh.
- Buah semangka ukuran sedang diambil 1/4 bagiannya. Buat jus kulit, biji dan daging buahnya, lalu minum sekaligus.
- Rebus kulit semangka kering sebanyak 50 gram dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 5 menit. Setelah dingin, minum seperti teh.
Catatan: Penderita dengan lambung lemah dan dingin jangan terlalu banyak makan buah semangka; Pria dengan gangguan prostat jangan makan buah semangka.
Siantan (Ixora strica Roxb.)
Cuci bersih 17 gram bunga siantan. Rebus bunga dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum ramuan sekaligus 1 kali sehari.
 Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G. Don) 
 - 15 gram daun atau bunga tapak dara direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring. 
Diminum airnya menjelang tidur. [2]
- 15 - 20 gram daun tapak dara kering, 10 gram bunga krisan, direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. 
Diminum tiap sore. [3] 
- 7 lembar daun atau bunga tapak dara diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring. 
Diminum menjelang tidur. [3]
Catatan: Tanaman ini dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi; wanita hamil dilarang minum ramuan berbahan tapak dara.
 Tempuyungan (Sonchus arvensis L.) 
Lima daun segar dicuci bersih, lalu diasap sebentar. Makan daun sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi ramuan 3 kai sehari dengan dosis yang sama.
 Teratai Kerdil (Nymphae tetragona Georgi atau Nymphae alba) 
Cuci bersih 13 kuntum bunga teratai kerdil. Rebus bunga dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
 Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) 
Makan buah tomat segar sebanyak 1-2 buah pada waktu pagi hari, sewaktu perut kosong.
Catatan: Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan.
 Trengguli (Cassia fistula Linn.) 
Cuci bersih 30 gram daging buah trengguli, lalu tumbuk halus. Seduh bahan dengan 1/2 cangkir air panas, lalu tambahkan  4 sendok makan madun. Minum ramuan sehari 2 kali dengan dosis yang sama.

Wijayakusuma (Epiphyllum oxypetalum Haw.))
Rebus bersama-sama 5 bunga wijayakusuma segar, 75 gram akar alang-alang, dan 15 gram jamur kuping hitam dalam 3 gelas air hingga mendididh dan tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
Referensi 
Buku
Hariana, Drs. H. Arief, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, seri 3 (Jakarta: Penebar Swadaya, 2008)
Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 3 (Jakarta: Trubus Agriwidya, 2007)
Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 5 (Jakarta: Pustaka Bunda, 2008)

 HERBAL UNTUK DARAH TINGGI
Dalam kedokteran modern, terapi untuk hipertensi bekerja dengan cara:
1. Memperbanyak pengeluaran cairan dari dalam tubuh
2. Mengurangi kekuatan otot jantung
3. Melonggarkan pembuluh darah
4. Menghambat zat-zat yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah
Sedangkan beberapa herbal yang berkhasiat mengurangi tekanan darah tinggi:
Alang Alang (Imperata cylindrica (L.)Beauv.)
Sebagai peluruh air seni:
49 buah rimpang kering + 2 gelas air >> dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring >> minum 2 kali sehari.
Alpokat (Persea gratissima Gaertn.)
3 lembar daun alpokat bersih + diseduh dengan 1 gelas air panas >> Minum sekaligus sesudah didinginkan.

Apel (Pyrus malus, Linn) 
± 50 gram buah segar dikukus sampai malang, setelah dingin dimakan sekaligus.
Bawang Putih (Allium sativum, Linn.)
a. 3 siung bawang putih +air >> tumbuk lalu disaring; minum teratur setiap hari.
b. 2 siung bawang putih dipanggang; lalu dimakan setiap pagi selama 7 hari.
c. ± 4 g Bawang Putih dikupas dan dicuci, dimakan mentah sebagai lalab.
Belimbing Asam/ Wuluh (Averrhoa bilimbi.)
3 buah belimbing asam + ½ ikat daun kemangi >> direbus dalam 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minum menjelang tidur, tiap 3 hari sekali
Boroco (Celosia argentea Linn.)
Biji boroco 30 gram + 1 gelas air rebus menjadi 1/2 gelas air, dibagi menjadi 2 (dua) kali minum.
Buni (Antidesma bunius (L.) Spreng.)
30 butir buah Buni masak dikunyah sampai halus, bijinya dibuang dan daging buahnya ditelan. Segera minum air hangat 1 cangkir. Lakukan 2-3 kali sehari.
Cincau/ Camcao (Cylea barbata, Miers.)
Daun cincau secukupnya diremas-remas, dengan air matang, disaring dan dibiarkan beberapa saat sampai berbentuk agar-agar, kemudian ditambah santan kelapa dan pemanis dari gula kelapa. Cara menggunakan: dimakan biasa
Jagung (Zea mays L.)
Jagung muda 5-7 tongkol
Rambut Jagung 1 genggam
Air 110 ml
Dibuat infus lalu diminum 1 kali sehari 100 ml selama 7 hari.
Penggunaan rambut Jagung supaya hati-hati karena tekanan darah dapat turun dengan cepat.

Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers)
30 g herba jombang direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas air. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali setengah gelas.
Ketepeng Kecil (Cassia tora Linn.)
15 gram biji digongseng (goreng tanpa minyak) sampai kuning, kemudian digiling sampai terasa kesat, ditambah gula secukupnya, seduh dengan air panas atau direbus, minum sebagai pengganti teh.
Ketimun (Cucumis sativus L.)
2 buah ketimun diparut, diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.)
a. 8 gram biji Mahoni diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore.
b. 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/2 cangkir air panas + 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, 2-3 kali sehari.
Mengkudu (Morinda citrifolia, Linn.)
2 buah mengkudu masak diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata dan disaring. diminum tiap 2 hari sekali.
Mindi Kecil (Melia azedarach L.)
7 lembar daun mindi kecil direbus dengan dua gelas air sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Murbei (Morus alba L.)
Daun murbei 15 g direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.
Pegagan (Centella asiatica, (Linn), Urb.)
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
Pepaya (Carica papaya, Linn.)
2 potong akar papaya direbus dengan 1 liter air hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring; diminum 2 kali sehari 1 cangkir
Permot/ Ciplukan Blungsu (Passiflora foetida L.)
± 40 gram daun dan batang direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore.
Pulai (Alstonia scholaris [L.] R. Br.)
Kulit batang pulai 1/4 jari, daun kumis kucing dan daun poncosudo sebanyak 1/5 genggam, daun pegagan, dan daun meniran masing-masing 1/4 genggam, buah ketapang 1 buah, gula enau 3 jari. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kaii minum. Setiap kali minum cukup 3/4 gelas.
Pule Pandak (Rauvolfia serpentine [L.] Bentham ex. Ku)
50 g Akar pule pandak direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
Seledri (Apium graveolens, Linn.)
Daun seledri diperas dengan air masak kemudian disaring; minum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara teratur.
Catatan : penggunaan berlebihan berbahaya!
Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.)
Dimakan biasa atau dibuat jus. Sehari minum dua gelas jus buah semangka.
Seduh dengan air mendidih kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 g. Minum seperti teh.
Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G. Don.)
a. 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan, direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. minum tiap sore.
b. 7 lembar daun/ bunga tapakdara diseduh dengan 1 gelas air, lalu disaring. minum menjelang tidur.
Teh (Camellia sinensis [L.] Kuntze)
7 g daun teh kering (teh hijau) diseduh dengan air panas. Biarkan selama 10 menit. Minum selagi hangat.
Tempuyung (Sonchus arvensis L.)
5 lembar daun tempuyung diasapkan sebentar. Makan sebagai lalap nasi. Lakukan 3 kali sehari.
Teratai (Nelumbium nelumbo Druce)
a. 10 g biji dan 15 g tunas biji teratai. (lien sim), direbus dengan 350 cc air sampai tersisa 200 cc. Minum setiap hari seperti teh.
b. 10-15 g tunas biji teratai (lien sim) direbus sampai mendidih, minum sebagai teh. Dapat juga tunas biji teratai digiling halus, seduh dengan air panas, minum.
Tomat (Gycopersicum esculentum Mill.)
1-2 buah tomat dimakan biasa pagi hari, sewaktu perut kosong.
Ada yang mau menambahkan?





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar